Pulihkan Anak-anak Korban Bencana Alam dengan Donasi Anak Indonesia

Bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia menimbulkan kerugian yang berdampak luas pada masyarakat. Termasuk anak-anak yang tak jarang kehilangan segalanya, dari keluarga sampai masa depan mereka. Bantuan seperti penggalangan dana pemerintah hingga donasi anak Indonesia dari UNICEF menjadi salah satu sumber yang diharapkan dapat membantu mereka keluar dari masa-masa sulit.

 

Bencana alam dan dampaknya terhadap anak-anak

Laporan UNICEF yang dirilis pada November 2022 mencatat, lebih dari 27 juta anak di 27 negara menderita dampak banjir sepanjang tahun ini. Tiga di antaranya adalah Gambia, Chad, dan bagian timur Bangladesh. Bahkan UNICEF mengungkapkan, banjir yang terjadi di Pakistan memecahkan rekor baru, karena menewaskan hampir 1.700 orang dengan 615 di antaranya adalah anak-anak.

 

Paloma Escudero selaku direktur komunikasi dan advokasi dunia UNICEF menyaksikan betapa dahsyatnya bencana alam yang terjadi di Pakistan. Kebutuhan pun semakin besar, apalagi banjir di sana telah mencemari air minum dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. 

 

Bagaimana dengan Indonesia? Walau sekarang bantuan seperti donasi UNICEF bisa membantu dari segi finansial, sejumlah daerah yang terkena bencana alam masih memerlukan dukungan lain untuk pulih secepatnya. Seperti di Cianjur, misalnya, yang baru mengalami gempa bumi dahsyat yang menewaskan ratusan orang.

 

Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan dari BPNB, menjelaskan, sebagian besar korban datang dari kelompok anak-anak berusia di bawah 16 tahun. Berdasarkan data agregasi total 334 korban jiwa menunjukkan, sekitar 21% korban merupakan balita, sementara 23% di antaranya anak-anak dari usia 6-16 tahun. Jika ditotal, korban jiwa yang datang dari kalangan anak-anak yang mencapai 44%.

 

Angka ini jelas mengkhawatirkan, tetapi sebagian besar bencana alam memang tak bisa diprediksi. Namun, berbagi bantuan seperti Pendekar Anak UNICEF memungkinkan para korban untuk menata kembali kehidupan mereka sejak awal. Anda yang tak bisa datang ke lokasi bencana dapat mengakses website UNICEF dan memilih program donasi serta jumlah dana yang ingin ditransfer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *