Invoice Financing : Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya
Invoice financing adalah pinjaman alternatif dengan menggunakan invoice sebagai agunan.
Pelaku usaha juga dapat mengajukan pinjaman yang relatif lebih fleksibel dibandingkan dengan pinjaman lain yang umumnya mensyaratkan agunan berupa aset tetap, seperti tanah dan bangunan.
Jangka waktu pinjaman invoice financing juga fleksibel, umumnya antara 1 bulan hingga 6 bulan, tergantung kebutuhan.
Dengan menawarkan invoice financing, bisnis atau usaha yang masih menunggu tagihan dibayar dapat tetap beroperasi seperti biasa.
Arus kas juga akan lebih fleksibel. Sementara tagihan tidak dibayar, perusahaan juga dapat melakukan proyek lain dengan menggunakan uang yang dipinjam dari pembiayaan tagihan sebagai modal. Juga, pinjaman yang Anda dapatkan hanya membutuhkan faktur sebagai jaminan.
Bagaimana Cara Kerja Invoice Financing?
Setelah mengenal apa itu invoice financing, ada baiknya juga untuk mengetahui cara kerjanya. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan tagihan yang belum dibayar sebagai jaminan untuk mendapatkan dana.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengirimkan berbagai dokumen pekerjaan Anda seperti NPWP, SIUP (Surat Izin Kerja Perusahaan), hingga ikatan perusahaan. Juga, dokumen-dokumen ini akan diserahkan kepada pemberi pinjaman untuk persetujuan.
Kemudian, jika informasi yang Anda berikan disetujui oleh pemberi pinjaman, maka akan ditetapkan jumlah maksimum dan bunga pinjaman.
Setelah itu, jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan bersama, mereka dapat mulai mengajukan pinjaman dalam jumlah dana yang dibutuhkan. Dalam proses ini, pemberi pinjaman akan memeriksa tagihan terhadap pelanggan.
Jika nasabah melakukan konfirmasi tagihan, pihak pemberi pinjaman akan mencairkan uang pinjaman sebesar 70-80% dari total tagihan kepada debitur.
Pada saat nasabah debitur membayar invoice, debitur dapat mengembalikan invoice financing kepada pemberi pinjaman berdasarkan bunga yang disepakati bersama. Bunga yang dikenakan pemberi pinjaman biasanya tidak terlalu besar, hanya sekitar 1-2% per bulan.
Ini dapat memudahkan bisnis Anda untuk terus beroperasi tanpa khawatir tentang modal menganggur atau menghadapi masalah keuangan yang dapat menghentikan bisnis Anda di tengah jalan.
Manfaat Invoice Financing
Untuk tumbuh, bisnis membutuhkan arus kas yang stabil. Ada banyak alasan mengapa invoice financing bermanfaat untuk pertumbuhan bisnis. Pertama, ini memungkinkan pemilik bisnis untuk fokus mendapatkan pelanggan baru daripada mengejar debitur.
Kedua, memungkinkan perusahaan untuk memberikan jalur kredit kepada pelanggan setia yang membutuhkan fasilitas kredit. Ketiga, memungkinkan perusahaan untuk membayar pemasok mereka dan dengan demikian menghindari kendala rantai pasokan.
Keempat, pemilik bisnis dapat fokus pada pemasaran bisnis mereka daripada membela diri terhadap kreditur. Aspek-aspek ini dapat membantu Anda mengembangkan bisnis Anda sementara pesaing dengan masalah pembiayaan gagal.
Kelima, mengurangi risiko keterlambatan pembayaran dan kredit macet. Pembayaran terlambat dari klien dan kredit macet dapat melumpuhkan bisnis.
Tentu saja, Anda dapat mengambil tindakan hukum terhadap debitur yang tidak membayar utangnya tepat waktu atau menolak membayar, tetapi pendekatan ini dapat memakan biaya dan waktu karena Anda harus menyewa dan menyewa pengacara untuk mewakili perusahaan Anda.
Untuk menghindari skenario seperti itu, invoice financing membantu menghilangkan risiko ini. Perusahaan pembiayaan tagihan secara mandiri melakukan pemeriksaan kredit terhadap debitur dan sering mengasuransikan non-pembayaran.
Perusahaan-perusahaan ini memiliki profesional yang tahu cara menangani pelanggan yang kemungkinan besar terlambat atau tidak membayar penuh dan cara mendapatkan uang kembali.
Selanjutnya, Anda dapat mengirim invoice financing dalam beberapa jam. Pemilik bisnis tidak perlu keluar kantor, ruko, atau toko untuk mengajukan invoice financing.
Mereka dapat terhubung dengan penjual secara online, melaporkan faktur yang belum dibayar yang ingin mereka danai, dan langsung mendaftar. Diperlukan dokumen minimum (semua online atau melalui email) dan dana dapat masuk ke akun perdagangan dalam waktu 24 jam setelah menerima informasi yang diperlukan.
Untuk pemilik bisnis yang tidak mengerti teknologi, akan berguna juga untuk mengekstrak file CSV atau PDF sederhana yang dikirim melalui email.
Akseleran, P2P Lending Terbaik di Indonesia
Akseleran adalah platform pinjaman peer-to-peer (P2P Lending) di Indonesia yang menghubungkan usaha kecil dan menengah yang membutuhkan pinjaman ke kumpulan pemberi pinjaman untuk mendanai mereka. Akselerasi adalah entitas Fintech P2P yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari segi biaya, Akseleran akan membebankan komisi sebesar 0,25% per bulan dari total pinjaman yang cair, selain biaya notaris dan formalitas dokumentasi hukum. Biaya ini dibebankan hanya jika pengajuan pinjaman berhasil. Acceleran juga terdaftar sebagai anggota Asosiasi Sindikasi Fintech Indonesia (AFPI).